Jumat, 03 Juni 2016

Gerhana Matahari Total

Paragraf Persuasif : Gerhana Matahari Total

Ketika Indonesia akan mengalami fenomena alam yaitu Gerhana Matahari total Masyarakat berbondong bondong datang utnuk melihatnya tak hanya dari penduduk sekitar namun ada yang jauh jauh pergi untuk melihat Matahari seperti halnya di ibu kota banyak yang datang ke Bosca Bandung untuk melihat Gerhana Matahari walau yang bisa di lihat hanya Gergana Matahari total namun Masyarakat banyak yang sengaja datang ke Bosca atau ketempat tempat Dataran tinggi atau pantai untuk melihat dengan hamparan yang luas. 



Namun juga banyak Masyarakat yang melaksanakan sunah Allah untuk menunaikan ibadah Sholat Gerhana. Hampir di deluruh bagian indonesia dan di masjid masjid besar atau pun tidak memperingati dan mengadakan Sholat Gerhana karena Gerhana Matahari adalah fenomena yang datannya karena Allah. dan banyak sekali yang lebih mementingkan pergi ke masjid untuk melaksanakan Ibadah untuk Sholat Gerhana kare hanya terjadi beberapa tahun sekali dan meyakinkan atas kekuasaan Allah dan melakukan yang seharusnya sebagai umat muslim. 



tak hanya di bagian wilayah indonesia yang mengalami Gerhana Matahari Total saja yang melaksanakan Sunah Rassul untuk melakukan Sholat Gerhana namaun wilayah yang hanya mendapatkan Gerhana Matahari sebagian pun juga ikut berbondong bondong melakukan Ibadah Sholat Gerhana. Karena Ibadah yang hanya bisa di lakukan beberapa tahun sekali sayang jika tidak di ikuti dan dilakukan dengan kegiatan yang lebih mempioritaskan Kewajiban sebahgai Umant Muslim. 

Dan banyak juga yang melakukan Sholat tidak di dalam Masjid melainkan di lapangan terbuka agar bisa melihat betapa menakjubkannya kekuasaan Allah dan fenomena alam yang terjadi. Dan kita bisa melakukan Sholat Gerhana dan mendapatkan pahala dari Allah dan kita juga bisa Menikmati fenomena Alam yang jarang terjadi. 

Gerhana Matahari Total

Paragraf Deskriptif : Gerhana Matahari Total

Gerhana Matahari pada tahun 2016 kemarin tepatnya pada tangga 9 Maret 2016 terjadi di wilayah indonesia khususnya wilayah yang mengalami Gerhana Matahari Total adalah wilayah Palu , Ternate , Palembang sedangkan Ibu kota jakarta hanya bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian.


Fenomena Gernahana matahari adalah proses bertemunnya Matahari, Bulan dan Bumi dalam satu koordinat garis lurus yang sama. Dimana sinar Matahari yang memantul kebumi seperti terhalang oleh Bulan karena posisi Matahari, Bulan dan Bumi berda di satu garis lurus. Ketika sebelum proses terjadinnya Gerhana Matahari total bulan seperti beranjak sedikit demi sedikit menutupi matahari sehingga seperti terjadi pada fase fase bulan namun ini terjadi untuk Gerhana Matahari pertama akan seperti bulan bungkuk lalu menjadi seperti bulan setengah lalu bergerak kembali semenjadi bulan sempurna namun ketika posisi seperti bulan sempurna ini lah yang dinamankan untuk Gerhana Matahari Total lalu bulan perlahan meninggalkan Matahari dan menjadi seperti bulan setengah kembali lalu menjadi bulan bungkuk dan lalu menjadi seperti bulan sabit dan bulan pun meniggalkan matahari maka proses Gerhana pun Berakhir dengan peristiwa bulan meninggalkan Matahari.

Ketika proses Gerhana Matahari Total keadaan di bumi yang mengalami Gerhana Matahari Total sejenak menjadi gelap karena sinar Matahari yang seharusnya memantul ke bumi terhalang oleh sang bulan sehingga untuk beberapa menit saja bumi menjadi gelap untuk daerah yang mengalami Gerhana Matahari. setelah bulan bergerak meninggalkan matahari bumi menjadi teang kembali. Dan untuk wilayah yang hanya bisa merasakan Gerhana Matahari sebagian tidak merasakan ketika Bulan benar benar menutup seluruh Matahari dan Bumi Menjadi gelap Khususnya ibu kota Jakarta yang mengalami Gerhana Matahari Sebagian tidak Mengalami gelapnya bumi walau hanya beberapa menit saja karena wilayah ibu kota hanya terjadi proses Gerhana Matahari Sebagian saja.


Jumat, 01 Januari 2016

Abstrak dan Daftar Pustaka

ABSTRAK

Pengertian Abstrak adalah gambaran menyeluruh mengenai kegiatan penelitian yang dibuat secara ringkas. Secara umum abstrak terdiri dari 150 hingga 200 kata. Tentu saja batasan ini tidak bersifat mutlak.
Fungsi Abstrak yaitu memberikan gambaran kepada pembaca mengenai isi laporan yang akan dibacanya. Penulisan abstrak ini menjadi penting karena isi abstrak akan mempengaruhi pembaca untuk memutuskan apakah ia akan membaca laporan tersebut atau tidak.

Format penulisan Abstark :


contoh abstraknya sebagai berikut . dan diasannya dalam penuisan PI abstrak di tulis dengan 2 versi yaitu versi menggunakan bahasa indonesia dan versi inggrisnnya bisa dilihat seperti gambar di bawah ini :




DAFTAR PUSTAKA 

Daftar Pustaka adalah tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis. Daftar Pustaka ada pada semua jenis karya tulis ilmiah seperti buku, skripsi, makalah, artikel dan sebagainya.

Tujuan dan Manfaat
Penulisan Daftar Pustaka memiliki tujuan dan manfaat yang sangat banyak diantaranya
  • Ciri khas Karya Tulis Ilmiah.
  • Rujukan, Kajian atau Sumber Ilmu Pengetahuan terkait.
  • Memberikan Kepuasan Batin untuk Penulis, Penerbit dan Sebagainya.
  • Mengetahui kota atau tempat terbit.
  • Membangun Kepercayaan Pembaca.
  • Membantu Pembaca mencari bahan bacaan atau ilmu pengetahun terkait isi karya tulis.

Penulisan Daftar Pustaka
  • Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.
  • Ditulis menurut kutipan-kutipan 
  • Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik
  • Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.
    Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga
  • Gelar tidak perlu disebutkan.
  • Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
  • Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan ‘et al’.
  • Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut :
    Nama Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.
  • Tahun terbit disarankan minimal tahun 2000

Contoh penulisan Daftar Pustaka dari berbagai sumber referensi yang digunakan :

Buku :
[1].Date, C.J., An Introduction To Database Systems, 6th ed., Addison Willey Publishing Wesley Company, Inc., Reading Massachusetts, 2000.

Anonim :
[1].Anonim, Sistem Pemerintahan di Indonesia, cetakan pertama, PT. Gunung Agung, Jakarta 1983.

     Majalah / Jurnal :
[1].Cattell R.G.G. and Skeen.J. “Object Operation Benchmark”. ACM Trans. Database Systems, 17, 1992, pp. 1 - 31.
(Jika ada, nama dan kota penerbit dapat dicantumkan di antara volume dan halaman, nama jurnal digarisbawah / tebal / miring).

Lebih dari tiga penulis :
[1] Stoica, I, et all., “A Proportional Share Resource Allocation Algorithm for Real-Time, Time-Shared Systems”, In Proceedings Real-Time Systems Symposium, IEEE Comp. Press, Desember, 1996, hlm. 288 - 299.

Artikel :
     [1] N.L. Owsley, “Sonar array processing”, in Array Signal Processing, S. Haykin, Ed.,
          Englewood Cliffs, NJ:Prentice_Hall, 1985, ch. 3,pp.115-193.
Internet :
     [1] Galagher, P.R.Jr., “A guide to understanding audit in trusted system”,
           Atau


contoh DAFTAR PUSTAKA :















sumber :
http://www.pengertianpakar.com/2015/05/pengertian-abstrak-dalam-penelitian.html#_
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Pustaka

Perencanaan Penulisan Ilmiah

Tugas softskill saya kali ini adalah bagai mana membuat perancangan Penulisan Ilmiah (PI) yang ada di Universitas Gunadarma . Karena saya kulaih di Gunadarma dan saya menggambil jurusan Sistem Informasi maka saya akan menuliskan rancangan PI ini dengan format seperti yang dibuat oleh jurusan saya .

pertama kita akan membahas susunan apa saja yang dibutuhkan untuk Penulisan Ilimah ini susunannnya adalah sebagai berikut :
  1. COVER
  2. LEMBAR PENGESAHAN  
  3. KATA PENGANTAR 
  4. BAB  (yang terdiri dari 4 BAB)
  5. ABSTRAKSI
  6. DAFTAR ISI atau
    DAFTAR TABEL atau
    DAFTAR GAMBAR atau                          
  7. DAFTAR PUSTAKA
  8. LAMPIRAN atau
    LISTING PROGRAM                               
Pertama kita akan membahas tentang COVER . Didalam cover terdiri dari tulisan :
  • UNIVERSITAS GUNADARMA 
  • Fakultas yang ambil karena Sistem informasi maka bertulisakan (Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi)
  • LOGO GUNADARMA 
  • JUDUL PI (Penulisan Ilmiah yang diambil)
  • IDENTITAS DIRI (Nama , NPM , Jurusan, Pembimbing)
  • SYARAT PEMBUATAN dengan isi (Ditulis guna melengkapi sebagian syarat untuk mencapai jenjang setara Sarjana Muda)
  • Tulisan ( Universitas Gunadarma (tahun pembuatan PI ) 
Bisa di lihat contohnya seperti gambar dibawah ini. 

lalu yang kedua akan membahas tentang LEMBAR PENGESAHAN . Untuk lembar pengesahan berisikan sebagai berikut :
  • Dituliskan Judul PI
  • Nama
  • NPM
  • NIRM
  • Tanggal Sidang
  • Tanggal Lulus dan 
  • Tanda tangan pembimbing, koordinator PI, serta Ketua Jurusan.
atau bisa lihat formatnya seperti di bawah ini :

berikut contohnnya :


Yang ketiga adalah KATA PENGANTAR  yaitu :
Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan ilmiah (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dll ).

seperti contoh dibawah ini :



Lalu yang berikutnya adalah tentang BAB. disini terdiri dari 4 BAB yang terdiri dari :

BAB 1 (PENDAHULUAN)
  1. Latar Belakang Masalah
    Latar belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar mengenai apa yang ingin kita sampaikan. Latar belakang yang baik harus disusun dengan sejelas mungkin dan bila perlu disertai dengan data atau fakta yang mendukung. Beberapa hal yang terdapat dalam latar belakang adalah:
    # Kondisi ideal mencakup keadaan yang dicita-citakan, atau diharapkan terjadi. Kondisi ideal ini biasa dituangkan dalam bentuk visi dan misi yang ingin diraih
    # Kondisi aktual merupakan kondisi yang terjadi saat ini. Biasa menceritakan perbedaan situasi antara kondisi saat ini dengan kondisi yang dicita-citakan terjadi.
    # Solusi merupakan saran singkat atau penawaran penyelesaian terhadap masalah yang dialami sebelum melangkah lebih lanjut kepokok bahasan. 
  2. Batasan Masalah
    Batasan Masalah adalah usaha untuk menetapkan batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti. Batasan masalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor mana saja yang termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian dan faktor mana saja yang tidak termasuk dalam ruang lingkup masalah penelitian. 
  3. Tujuan Penulisan
    memberi penjelasan tentang maksud penulisan makalah dan tujuan berisi tentang hal yang diinginkan sesuai dengan konteks permasalahan yang akan dibahas. 
  4. Metode Penelitiaan
    Metode Penelitian adalah tata cara bagaimana suatu penelitian akan dilaksanakan. Metode penelitian ini sering dikacaukan dengan prosedur penelitian atau teknik penelitian megenai tata cara pelaksanaan penelitian, sedangkan prosedur penelitian membicarakan alat-alat yang digunakan dalam mengukur atau mengumpulkan data penelitian. 
  5. Sistematika Penulisan
    Merupakan suatu penjabaran secara deskriptif tentang hal-hal yang akan ditulis, yang secara garis besar terdiri dari Bagian Awal, Bagian Isi dan Bagian akhir. Dalam Prosedur Format Penulisan Pembuatan Makalah ini terdapat 3 hal utama yang menjadi unsur pembuatan karya tulis ini, yaitu Bagian Awal, bagian isi dan bagian akhir.

BAB 2 (TINJAUAN PUSTAKA)
merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah proposal atau laporan penelitian karena pada bab ini diungkapkan pemikiran atau teori-teori yang melandasi dilakukannya penelitian.

BAB 3 (ANALISA dan PEMBAHASAN)
Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.

BAB 4 (PENUTUP)
  1. Kenimpulan
    Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari penelitian.
  2. Saran
    Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.

Lalu susunan berikutnya adalah ABSRAKSI yang isinnya adalah berupa ringkasan dari penulisan. Maksimal 1 halaman. dengan format penulisannya seperti berikut :


contohnya seperti berikut :


DAFTAR ISI  adalah lembar halaman yang menjadi petunjuk pokok isi buku atau laboran beserta nomor halamannya untuk mempermudah pencarian judul pokok yang ingin di baca.
di dalam penulisan ilmiah (PI) daftar isi juga terdapat beberapa daftar juga yaitu tabel , gambar, dan lampiran jika di dalam penulisan PI terdapat ketiga nya maka harus dicantumkan . dapat di lihat contohnya seperti gambar di bawah ini :

contoh daftar pustakannya adalah :



DAFTAR PUSTAKA semacam rujukan seorang penulis dalam menyusun karyanya. Daftar pustaka dapat kita temukan di makalah, laporan penelitian, skripsi maupun essay. Daftar pustaka penting perananya dalam sebuah karya tulis. Sebuah karya tulis besar yang tidak memiliki daftar pustaka bisa saja diragukan kebenarannya.atau bisa di kantan sebagi sumber informasi yang kita peroleh dari mana saja maka harus di cantumkan di dalam daftar pustaka : 
berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka pada PI :



lalu yang tarakhir adalah LAMPIRAN yaitu penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, program, gambar, perhitungan-perhitungan, grafik, atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.


sumber :
https://fharyhadiyan.wordpress.com/2013/01/23/pengertian-daftar-pustaka/
http://kamusbahasaindonesia.org/daftar%20isi/mirip
Penulisan Ilmiah atas nama Ricky
http://lenterakecil.com/pengertian-dan-penulisan-makalah/
http://putuputu.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-sistematika.html
http://www.pengertianpakar.com/2015/06/pengertian-metode-penelitian-jenis-dan.html#_